SYUKUR DAN SABAR DALAM KONDISI APAPUN

 


 

 بسم اللّٰه الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمةاللّٰه وبركاته


SYUKUR DAN SABAR DALAM KONDISI APAPUN

Banyak manusia yang lebih suka jika ia diuji dengan nikmat dari pada ia di uji dengan musibah.

Bahkan ia menyangka jika mendapat nikmat itu tanda kemuliaan dan sebaliknya jika mendapat musibah itu tanda kehinaan.

Maka perlu diluruskan pemahaman ini.

Sebab nikmat dan musibah sejatinya dua-duanya adalah ujian dari Allah atas manusia yang mana apakah ia nanti menjadi seorang hamba yang bersyukur dengan nikmatnya dan apakah ia tetap bersabar dengan musibahnya.

Allah berfirman :

وَعَسَىٰٓ أَن تَكۡرَهُواْ شَيۡ‍ٔٗا وَهُوَ خَيۡرٞ لَّكُمۡۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّواْ شَيۡ‍ٔٗا وَهُوَ شَرّٞ لَّكُمۡۚ وَٱللَّهُ يَعۡلَمُ وَأَنتُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ.  

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia buruk bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah : 216)

Dan inilah sifat seorang mukmin yaitu antara syukur dan sabar apabila ia mendapat nikmat ia bersyukur dan apabila ditimpa musibah ia bersabar. Karena semua keadaan itu baik baginya.

Sebab itu kita tidak usah terlalu berbangga diri jika mendapat nikmat dan tidak usah terlalu berkecil hati jika ditimpa musibah.

Ini karena kita tidak pernah tahu yang mana sebenarnya baik untuk kita mendapat nikmat atau mendapat musibah.

Semoga kedepan kita menjadi seorang hamba yang senantiasa bersyukur dan bersabar, Allah Maha Mengetahui yang terbaik untuk kita, hanya kepada Allah kita berserah diri dan hanya kepada Allah kita memohon kekuatan dan petunjuk.


بارك اللّٰه فيكم جميعا

والسلام عليكم ورحمةاللّٰه وبركاته


jum'at mubaraq

0 Response to " SYUKUR DAN SABAR DALAM KONDISI APAPUN"

Posting Komentar