Sebutan "Kiyayi/Kyahi/Kiai"

Sebutan "Kiyayi/Kyahi/Kiai"

Sebutan "Kiai" (jawa lama : Kyayi, Jawa baru : Kyahi) secara umum saat ini dipahami sebagai gelar atau sebutan untuk mereka yang memiliki profesi bidang dakwah keagamaan, guru ngaji atau guru spiritual. Namun rupanya sebutan "kiai" bukanlah semata-mata untuk mereka yang berprofesi dibidang keagamaan saja,  melainkan sebutan untuk para priyayi atau seseorang yang masih berdarah luhur. (Soenardhi,  Serat Dharah.  1941: 27)

Minimal pada abad 17 sebutan "Kiai" digunakan untuk kaum bangsawan atau yang masih berdarah luhur.  Sebutan Kiai yang lumrah digunakan seperti dalam Babad Tanah Jawi terdapat tokoh Kiai Ageng Mataram,  Kiai Ageng Giring,  Kiai Ageng Sela,  Kiai Ageng Pamanahan dan lainnya. 

Dalam kidung Ranggalawe berbahan rontal (abad 17an) dituliskan "Mertua Ranggalawe bernama Kyayi Geng Palandongan".

Dalam buku karya Dr. de Haan yang berjudul "Priangan" dengan sumber catatan-catatan arsip periode VOC awal (1620-1700an) juga pada catatan harian Batavia yang berisikan salinan surat-surat diplomasi penguasa asia tenggara (khususnya Jawa), banyak menyebutkan nama-nama Bupati yang menggunakan sebutan "Kiai" seperti :

1. Kiai Mas Anggasuta (Bupati Pamanukan) 
2. Kiai Aria Sutadilaga (Bupati Tangerang 1682-1739)
3. Kiai Tapa (orang Tionghoa) (Bupati Tangerang 1739-1751)
4. Kiai Aria Wiratanu (bupati Cianjur 1707-1726)
5. Kiai Aria Natamanggala (Bupati Cibalong) 
6. Kiai Ngabehi Wiralodra (Bupati-Utama Dermayu 1678-1682) 
7. Kiai Ngabehi Wirapati (Dermayu 1682-1702)
8. Kiai Wiraantaka (Dermayu 1702)
9. Kiai Demang Laksamana (Jepara) 
10. Kiai Ngabehi Cakralaga (Komando Utusan Banten di Dermayu) 
11. Kiai Demang Lodra Antaka (Pejabat Banten di Dermayu 1680) 
12. Kiai Tumenggung Lodra Manggala (Pejabat Banten di Dermayu 1680) 
13. Kiai Aria Suradimarta (Utusan Banten) 
14. Kiai Dipati Rangga Gempol Sumedang
15. Kiai Aria (menantu Pangeran Purbaya Banten) 
16. Kiai Aria Suradiwangsa (Banten)
17. Kiai Aria Wangsa Nata (Banten)
18. Kiai Demang Singawiprana (pejabat Banten di Cirebon)
19. Kiai Wira Sasmita 
20. Kiai Demang Singa Wijaya (Tangerang)
21. Kiai Martapraya (kepala Kampung Pecinaan/Saudara Wiralodra Dermayu) 

Related Posts