Konflik Sosial di dalam Masyarakat
Rabu, 16 November 2022
Add Comment
Mengatasi Konflik Sosial di dalam Masyarakat
supaya konflik tidak mengarah pada kekerasan, maka kita harus mengurangi ketegangan atau sebab-sebab konflik sosial yang terjadi antar individu atau kelompok tersebut. Usaha berikut ini adalah cara untuk mengatasi masalah konflik sosial atau akomodasi di dalam masyarakat:
- Mediasi Mediasi merupakan bentuk pengendalian konflik sosial di mana pihak-pihak yang berkonflik sepakat menunjuk pihak ketiga sebagai mediator. Namun berbeda dengan arbitrasi, keputusan-keputusan pihak ketiga tidak mengikat manapun.
- Konsiliasi Konsiliasi merupakan bentuk pengendalian konflik sosial yang dilakukan oleh lembaga-lembaga tertentu yang dapat memberikan keputusan dengan adil. Dalam konsiliasi berbagai kelompok yang berkonflik duduk bersama mendiskusikan hal-hal yang menjadi pokok permasalahan
- Ajudikasi juga dikenal dengan meja hijau atau persidangan. Ajudikasi merupakan cara penyelesaian konflik melalui pengadilan yang tetap dan adil.
- Toleransi adalah bentuk akomodasi di mana ada sikap saling menghargai dan menghormati pendirian masing-masing pihak yang berkonflik. Misalnya kita menghargai perbedaan kebudayaan dari suku bangsa yang ada.
- Arbitrasi merupakan bentuk pengendalian konflik sosial melalui pihak ketiga dan kedua belah pihak yang berkonflik menyetujuinya. Arbitrasi juga dapat diistilahkan perwasitan.
- Kompromi merupakan suatu bentuk akomodasi yang dilakukan di mana pihak-pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutan agar tercapai penyelesaian dari perselisihan.
- Koersi Cara ini dilakukan dengan memaksa para pihak yang bersengketa untuk mengadakan perdamaian. Paksaan dilakukan secara psikologis maupun fisik. Misalnya memaksa seseorang untuk segera menyelesaikan utangnya dengan cara memukul.
0 Response to "Konflik Sosial di dalam Masyarakat "
Posting Komentar